Transjambinews,Merangin-Bupati Merangin, HM Syukur memimpin Apel Akbar pasca Lebaran Idul Fitri 1446 H yang diikuti oleh ribuan pegawai dari berbagai instansi Pemkab Merangin.
Acara tersebut dilaksanakan di halaman Kantor Bupati Merangin pada Rabu, 9 April 2025.
Hadir dalam kegiatan ini, Wakil Bupati Merangin H Abdul Khafidh, Sekda Merangin Fajarman, para Asisten, Staf Ahli Bupati, Kepala OPD, Camat, Lurah, Kepala Sekolah, Kepala Puskesmas, dan pejabat eselon III serta IV.
Dalam sambutannya, Bupati H M Syukur mengucapkan selamat Hari Raya Idul Fitri 1446 H dan meminta maaf lahir dan batin kepada seluruh peserta Apel Akbar.
“Sebagai pelayan masyarakat dan abdi negara, saya ingin menekankan pentingnya disiplin pegawai. Ini adalah bentuk tanggung jawab kita kepada masyarakat, yang harus diikuti dengan pengabdian sesuai dengan tugas masing-masing,” ujar Bupati Syukur.
Bupati juga memberikan pesan khusus kepada Satpol PP Merangin untuk menjalankan tugas dengan tegas dan sesuai aturan yang berlaku.
“Dalam menata Kota Bangko, Satpol PP harus melakukan pencegahan dan penertiban sesuai dengan peraturan yang ada. Jangan menunggu perintah saya untuk bertindak,” tegas Bupati Syukur.
Selain itu, Bupati mengingatkan bahwa Satpol PP harus menertibkan pedagang yang berjualan di trotoar, atas irigasi, dan di Ruang Terbuka Hijau (RTH) jika melanggar aturan yang berlaku.
Bupati Syukur juga meminta kepada seluruh Kepala Sekolah agar lebih fokus pada peningkatan mutu pendidikan.
“Jangan hanya memikirkan jabatan atau dana BOS, tetapi bagaimana menciptakan suasana belajar yang baik bagi anak-anak. Kita harus terus berbenah dan berinovasi,” pesan Bupati.
Untuk Kepala Puskesmas, Bupati mengingatkan agar memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik bagi masyarakat Merangin.
“Saya tidak ingin mendengar adanya pasien yang tidak dilayani dengan baik. Kepala Puskesmas harus menunjukkan kinerja terbaiknya, jika tidak, saya tidak segan-segan mengganti mereka,” tegas Bupati Syukur.
Bupati juga mengingatkan para Camat di 24 Kecamatan untuk lebih waspada terhadap cuaca ekstrem dan potensi bencana alam seperti longsor dan banjir.
“Camat harus bertanggung jawab atas setiap kejadian di wilayahnya, sekecil apapun itu,” pesan Bupati.Terakhir, Bupati menegaskan pentingnya pemeliharaan kendaraan dinas.
“Kendaraan dinas harus dirawat dengan baik dan pajaknya dibayar sesuai anggaran. Jika sudah tidak menjabat, kembalikan mobil dinas dalam kondisi baik,” tutup Bupati Syukur.(By)
