Tjnews, Bungo – Himpunan mahasiswa Islam (HmI) Cabang Bungo akan melaksanakan Konferensi Cabang (Konfercab) pada Senin 21 November 2022 (besok).
Mengingat telah berakhirnya masa kepengurusan periode 2021-2022 dan sesuai dengan aturan AD/ART Organisasi maka akan dilakukan pemilihan Ketua Umum selanjutnya periode 2022-2023.
Reynal selaku panitia pelaksana Konfercab HmI Cabang Bungo mengatakan persiapan untuk pelaksanaan konfercab sudah 95 persen.
“alhamdulillah persiapan sudah sembilan puluh lima persen, saya selaku ketua panitia mewakili seluruh panitia menyatakan bahwa konfercab siap dilaksanakan besok (21/11/2022)”, Paparnya.
“acara pembukaan akan berlangsung di sekretariat, mengingat konfercab ini adalah agenda yang akan menentukan stabilitas pengurus kedepannya jadi dengan dilaksanakan di sekretariat sekaligus mengingatkan siapa saja yang nantinya terpilih untuk mengedepankan kepentingan HmI di atas kepentingan yang lain”, Tambah Reynal.
Terpisah, Ketua Umum HmI Cabang Bungo periode 2015-2016 Muhammad Kurnia yang saat ini merupakan MPKPC mengklarifikasi adanya simpang siur terkait jadwal pelaksanaan pembukaan Konfercab.
Sempat beredar postingan di media sosial terkait penundaan pelaksanaan pembukaan konfercab pada 5 Desember 2022 dengan 3 poin alasan yang sangat dipaksakan.
Hal ini pun langsung direspon oleh MPKPC dengan mengadakan pertemuan bersama SC, OC dan BPL dengan agenda rapat alasan penundaan jadwal pembukaan konfercab. Alhasil, 3 alasan yang diutarakan oleh koordinator SC Perel Oktibal tidak sesuai dengan kenyataan dan diputuskan secara sepihak, sehingga penundaan tersebut tidak sah dinyatakan sebagai keputusan.
“saya mewakili mpkpc hmi cabang bungo tadi malam langsung mengklarifikasi isu penundaan pembukaan konfercab bersama perwakilan sc, oc dan bpl. alhamdulillah menemui titik terang bahwa pembukaan konfercab tetap akan dilaksanakan pada senin 21 November 2022 besok pagi” Jelas Kurnia.
“terkait alasan penundaan yang diajukan setelah saya kroscek langsung ternyata tidak ditemukan, itu hanya mengada-ada. sehingga dengan itu koordinator SC kita alihkan dari perel oktibal ke muhammad fauzi. hal ini lantaran perel kita nilai lalai dalam mengemban amanah”, Tegas Kurnia.(Tjnews)
