Tjnews,Bungo-Ratusan warga dusun Sirih Sekapur kecamatan Jujuhan, kabupaten Bungo padati halaman kantor rio dusun sirih sekapur, bahkan warga merasa kesal sehingga menyegel kantor Rio. Penyegelan terkait adanya dugaan penggelapan dana Pendapatan Asli Daerah (PAD) dusun Sirih Sekapur.
Kehadiran masyarakat atas undangan Badan pemasyarakatan dusun (BPD) Sirih Sekapur terkait tentang surat pertanggung jawaban (SPJ) dana PAD dusun Sirih Sekapur semenjak kepemimpinan Supriadi selaku Rio Sirih Sekapur.
Untuk mereda kekesalan warga, maka diadakan rapat pertemuan antara Rio Sirih Sekapur dan ketua BPD, hadir Kapolsek Jujuhan AKP.Wibisono beserta anggota, Sekcam Candra Herawan.
Dari pantauan di lapangan, setelah mendengarkan keterangan pembuktian dari berbagai pemasukan dari dana PAD Pemdus Sirih Sekapur berbagai sektor yang di duga dipakai oleh Rio sirih Sekapur oleh anggota BPD maka masyarakat langsung menyegel kantor Rio Sirih Sekapur.
Tokoh masyarakat Depri yang ikut dalam pertemuan itu mengatakan, selain ada dugaan Penggelapan dana PAD, juga ada dana Konfensasi dari PT.KSI, juga dipertanyakan masyarakat.
“Hari ini kami masyarakat dusun Sirih Sekapur melaksanakan mediasi terkait Dugaan datuk Rio Dusun Sirih Sekapur y telah mengelapkan sejumlah dana Sebanyak RP.175.000.000,- yang bersumber dari PAD Dusun Sirih Sekapur,kasihan masyarakat dikicuh oleh Rio,” ucap Depri.
Ditempat yang sama, Rio Sirih Sekapur Supriadi saat dikonfirmasi mengatakan, sebagaimana tuduhan yang telah dilimpahkan itu, ia langsung membatah kalau sudah menggelapkan dana PAD. “Kami siap mempertanggung jawabkan dana itu ada datanya sama bendahara, boleh dichek di bendahara dusun, karno bendahara perlu pembuktian penggunaan anggaran itu. Sayo jugo baru menjabat, jadi belum memahami aturan itu,” ungkap Supriadi.
Terpisah, Kapolsek Jujuhan AKP. Wibisono membenarkan adanya tindakan warga melakukan penyegelan kantor. Kita terus mengawal berjalannya rapat pertemuan tentang laporan pertanggung jawaban penggunaan dana PAD dusun Sirih Sekapur.
“Karena tidak ada kepuasan dari keterangan dari Rio tantang penggunaan dana PAD, maka masyarakat langsung bertindak menyegel kantor Rio. Namun kondisi berlangsung aman, hanya ada sedikit ketegangan. Penyegelan kantor rio ini menjelang rapat BPD berikut nya. Saat ini belum ada penyelesaian,” tutupnya.(Tjnews)
