Tjnews,Bungo-Atlet PPLPD (pusat pendidikan dan latihan pelajar daerah) kabupaten bungo di bawah binaan DISPORAPAR kabupaten bungo berhasil meraih prestasi di tingkat nasional..
atlet PPLPD cabang pencak silat dan taekwondo membanggakan kabupaten bungo pada kejuaaraan nasional pencak silat 2 yang di selenggarakan di GOR CIRACAS jakarta timur pada 27 – 30 November 2025.
Atlet-atlet PPLPD berbakat asal kabupaten bungo dinawah binaan DISPPOPAR menunjukan performa terbaiknya dan membawa sejumlah medali emas diantaranya olahraga pencak silat 3 medali emas dan 1 perak, dari cabang taekwondo 1 emas dan 2 perak dengan jumlah 3000 peserta adapun nama-namanya:
1.Reyhan Putra sayfan
-Juara 2 silver gold
( U-78 kg junior prestasi)
2.M.Fiki Al Qori
-Juara 2 silver gold
( U-65 kg cadet prestasi)
3.Aura Quratuaini
-Juara 1 Gold medal
( U-55 kg cadet prestasi)
Serta peraih medali emas yakni:
HANUM SALSABILA
medali emas kategori tanding
FINTHI OKTA FARADILLA
medali emas kategori tanding
KHENZIEANO ALHANAN
medali emas kategori tanding
SYIFA QOLBIAH EFFENDY
medali perak kategori tanding.
Keberhasilan ini tak lepas dari proses pembinaan pada program PPLPD oleh DISPORAPAR kabupaten bungo. Pembinaan rutin jangka panjang dan berkelanjuran ini untuk menciptakan atlet-atlet yang diharapkan mampu bersaing di tingkat nasional kedepannya. Sementara itu ,kadis disporapar kabupaten bungo pada kesempatan itu diwakili oleh sekretaris disporapar bustami , memberikan apresiasi tinggi kepada para atlet dan pelatih yang sudah berjuang keras hingga mengharumkan nama Kabupaten Bungo di tingkat nasional, dan juga mengungkapkan rasa bangganya dan berharap prestasi ini terus berlanjut di ajang-ajang berikutnya.
“Dengan capaian ini, Kabupaten Bungo berhasil mencatatkan nama sebuah prestasi yang menunjukkan komitmen dan kerja keras para atlet muda serta dukungan penuh dari pemerintah daerah.Semoga prestasinya ini menjadi motivasi bagi generasi muda kabupaten bungo untuk terus berlatih dan berprestasi, membawa nama daerah semakin harum di kancah nasional dan internasional,”cetusnya (*)




























