Tjnews,Bungo-Pemerintah Dusun Empelu mengadakan Musyawarah Dusun (Musdus) tentang pemilihan panitia Kepala Desa antar waktu (PAW) sekaligus pemilihan panitia pemekaran dusun empelu dan tindak lanjut masyarakat terkaiy t PETI kegiatan tersebut bertempatan di Mesjid Al-Falah Dusun Empelu Kecamatan Tanah Sepenggal kabupaten Bungo Senin malam 2 Juni 2025.
Hadir pada kegiatan tersebut PJs Rio Subri. S. Pd, Perwakilan dari kecamatan Tanah sepenggal, anggota DPRD dari fraksi Gerindra, Babinsa, Bhabinkamtibmas, BPD,tokoh agama,tokoh adat dan tokoh pemuda, Perangkat desa, Toko Masyarakat serta tamu undangan lainnya.
Adapun agenda rapat tersebut sbb:
1. Pembentukan Panitia Pemilihan Rio PAW. Terpilih sebagai Ketua : Bpk Paisol, S.Pd
2. Pemilihan Panitia Pemekaran Dusun Empelu. Terpilih sbg Ketua yaitu Bpk. Marzuki (mantan Rio Empelu)
3. Tindak lanjut laporan masyarakat mengenai aktifitas PETI / dompeng yg berpotensi merusak & mengganggu aliran irigasi persawahan warga.
Pada kesempatan tersebut Pjs.Rio Dusun Empelu Subri S.Pd mengatakan Dalam rapat tersebut, berbagai hal teknis terkait pelaksanaan PAW dibahas secara mendalam. Mulai dari persyaratan calon kepala desa, tahapan pelaksanaan, hingga mekanisme pengawasan. Tujuannya adalah untuk memastikan proses PAW berjalan lancar, demokratis, dan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
“Selain membahas panitia untuk pelakasanaan rio PAW, rapat koordinasi juga menyoroti pengaduan masyarakat tentang PETI atau dompeng , dan juga sekaligus membahas pemekaran dusun empelu semoga hasil dari musdus kami ini akan menghasilkan keputusan yang matang yang tentunya ini sudah melalui musyawarah atau kesepakatan bersama bersama.Dan semoga kepanitiaan tersebut dapat bekerja dengan baik, lancar & dapat memenuhi harapan seluruh masyarakat Dusun Empelu. Untuk itu, perlu dukungan dan kerjasama semua pihak agar masing2 agenda dapat terlaksana dengan baik”cetusnya
Selanjutnya masing-masing Ketua Panitia akan membentuk kepanitiaan lengkap utk kemudian diterbitkan SK-nya oleh Pj. Rio Empelu.(Tjnews)