Tjnews,Bungo-Pendamping brigade pangan karya bersama Nopriyanti,SP setelah ikut pelatihan alsintan di bapeltan jambi pada bulan maret yang lalu, melatih lagi kepada peserta brigade pangan yang terdiri dari 30 peserta acara tersebut dihadiri langsung oleh kadis TPH-Bun Bungo pada kesempatan tersebut diwakili oleh kabid tanaman pangan majid.SP,M.Si dan didampingi oleh penanggung jawab brigade pangan bapeltan bungo taufiqurahman.SP.MP acara belangsung sukses bertempat didusun empelu pada rabu(23/04/25).
Adapun acara pelatihan BP Karya Bersama akan berlangsung selama 3 hari berturut-turut dan kegiatan dilaksanakan dimaksud untuk meningkatkan kompetensi brigade pangan,khususnya dalam pengeloloa alsintan(alat mesin pertanian).dan kementerian pertanian melalui BPPSDMP terus mendorong percepatan swasembada pangan melalui Brigade Pangan yang telah dibentuk. dengan materi yang disampaikan pendamping BP karya bersama nopriyanti,SP meliputi pengenalan, pengoperasian, dan perawatan traktor roda 2; pengenalan, pengoperasian, dan perawatan traktor roda 4; serta pencatatan usaha tani.
Pada kesempatan itu dalam wawancaranya pendamping BP karya bersama Nopriyanti,SP menyatakan bahwa petani milenial dalam BP akan dibekali pelatihan khusus. “Kita optimis target swasembada bisa tercapai lebih cepat, berkat dukungan semangat pemuda dan penyuluh handal di lapangan,” cetusnya
Ia menekankan bahwa keberhasilan memerlukan kerja keras semua pihak, mulai dari BP, penyuluh, hingga instansi terkait. “Swasembada pangan bukan hal mustahil, melainkan tujuan yang bisa dicapai dengan strategi tepat,” tegasnya.Program swasembada pangan nasional merupakan salah satu unggulan Kementan, melalui berbagai upaya seperti program cetak sawah, op
timalisasi lahan (Oplah), dan Brigade Pangan.”tutupnya lagi
Pada kesempatan itu taufiqurahman.SP.MP selaku penanggung jawab brigade pangan bungo mengungkapkan bahwa tujuan Brigade Pangan adalah untuk meningkatkan produksi pangan dengan menerapkan teknologi pertanian yang tepat guna dan berkelanjutan, sebagai sarana edukasi bagi masyarakat tentang pentingnya ketahanan pangan, mengembangkan komunitas pertanian yang saling mendukung dan berbagi informasi, dan memberdayakan petani secara ekonomis melalui akses pasar yang lebih baik, penjualan produk, dan mengenalkan konsep pertanian yang baik yang dapat meningkatkan nilai
“BP telah terbentuk di beberapa wilayah Indonesia dan diharapkan dapat meningkatkan indeks pertanaman”. ujarnya
Turut hadir dalam acara tersebut manager brigade pangan Riki rikardo,babinsa setempat,koordinator PPL kecamatan tanah sepenggal, dan para peserta BP karya bersama.(Tjnews)