Tjnews,Bungo-Pemerintah Dusun Tanah tumbuh bersama masyarakat melakukan gotong royong dalam persiapan pembukaan lubuk larangan ,tradisi menangkap ikan secara beramai-ramai di sepanjang aliran atau disebut dengan Lubuk Larangan, menjadi tradisi yang secara turun temurun dilakukan.Salah satunya Lubuk Larangan Tepian Napal Dusun Tanah Tumbuh kecamatan tanah tumbuh akan segera dibuka pada tanggal 15 september 2024 .
Pada kesempatan itu Rio dusun tanah tumbuh M.Saleh ketika diwawancarai media transjambinews.Net pada(03/09/24) membeberkan pembukaan lubuk larangan dusun nanti akan berlangsung selama tiga hari berturut-turut mulai dari tanggal 15 sampai tanggal 17 masyarakat nanti dibolehkan memancing dilubuk Larangan ,tentu dengan persyaratan yang sudah disepakati bersama, membayar uang pendaftaran sebesar Rp.50.000 lima puluh ribu rupiah untuk 1 tangkai pancing .
“Sesuai hasil musyawarah dusun Kegiatan tersebut dibuka untuk umum hari pertama dan hari kedua masyarakat dibolehkan untuk mengambil ikan dengan cara menggunakan pancing dan hari ketiga baru dilakukan panen raya bersama untuk mendapatkan ikan tersebut.”cetusnya
Lebih lanjut kegiatan pembukaan lubuk larangan Ini juga bagian dari kearifan lokal tradisi Dusun Tanah tumbuh dan juga pelestarian lingkungan, jadi dalam hal ini terjadi hubungan baik dan silaturrahminya antara masyarakat dusun .
“Pembukaan lubuk larangan banyak hal positif yang didapat terutama pentingnya pelestarian lingkungan adapun pembelian tiket dari peserta dan hasilnya nantinya dipergunakan untuk keperluan Dusun melalui musyawarah bersama.”tuturnya(RE)
