Tjnews,Bungo-Masyarakat Dusun Tanah Tumbuh Kecamatan tanah tumbuh Kabupaten Bungo mengeluhkan pembangunan pengerjaan drainase sekitaran pasar yang tidak kunjung selesai alias mangkrak dalam 2 tahun terakhir.Pembangunan drainase tersebut pun disebut-sebut janji dari Gubernur jambi melalui program provinsi yang sampai sekarang tak kunjung dibangun.
Pantauan Transjambinews dilapangan selasa (20/08/24).Pembangunan mangkrak drainase tersebut telah dipenuhi sampah. Bahkan dikala hujan air diparit tergenang dan melimpah sampai keruas jalan ,pasalnya drainase tersebut hanya digali saja mengunakan alat berat setelah itu tidak ada lagi tindaklanjutnya , untuk pembangunan drainase sampai sekarang hingga parit yang digali itu menimbulkan keresehan warga apabila hujan turun air tergenang penuh dengan sampah dan melimpah sampai keruas jalan.
Salah satu warga Dusun tanah tumbuh agus (63) menyayangkan pengerjaan pembangunan yang dijanjikan oleh gubernur jambi itu melalui program provinsi yang cuman hanya digali saja setelah itu dibiarkan sampai sekarang tidak kunjung dibangun. Dia pun heran drainase yang dikerjakan sudah 2 tahun tidak kunjung dilakukan pengerjaan lebih lanjut.
“Setau saya perencanaan pembangunan drainase ini sudah 2 tahun lebih akan tetapi sampai sekarang drainase ini menurut saya magkrak dan terbengkalai Kami tidak tau apa penyebab sampai belum dikerjakan juga”cetusnya
Pada kesempatan tersebut tim transjambinews langsung menemui Rio Dusun Tanah tumbuh M.Saleh untuk mengkonfirmasi terkait perihal tersebut rio membenarkan kejadian terbengkalainya pembangunan drainase yang sampai sekarang memang belum ada tindak lanjut dari pemerintah provinsi dan dinas terkait yang ada diprovinsi jambi.
“Ya betul perencanaan pembangunan drainase ini merupakan bantuan dari bapak gunernur jambi awalnya sudah dikirim alat berat untuk pengalian tanah,setelah itu dinas PU provinsi turun langsung dalam pengukuran pembangunan drainase,namun setelah beselang nya waktu sampai sekarang tidak ada tindak lanjutnya untuk pembangunan drainase sudah jalan hampir 2 tahun lebih hingga menimbulkan keresahan bagi warga ,dan disini kami menghimbau pemerintah provinsi jambi khusunya dinas terkait untuk turun kroscek kelapangan segera perbaikan drainase sekitar pasar ini hingga dikerjakanlah sampai tuntas”harapnya(Tjnews)
