TJNEWS,Bungo -Dusun Tanjung Menanti Kecamatan Bathin II Babeko merupakan Dusun yang diikutsertakan untuk mewakili Kabupaten Bungo dalam Lomba Kampung Mantap Lingkungan Hidup (KMLH)Tingkat Provinsi Jambi Dimana Tim Penilai Lomba Kampung Mantap Lingkungan Hidup Disambut Antusias oleh Masyarakat Dusun Tanjung Menanti untuk melakukan Penilaian Lomba tersebut .
Tim Penilai Lomba Kampung Mantap Tingkat Provinsi serta tim dari Dinas Lingkungan Hidup beserta rombongan disambut dengan Tarian Penyambutan serta diiringi nyanyian Rebana dari ibu-ibu pengajian dihalaman kantor Rio dusun Tanjung Menanti Selasa (31/10/23).
Dikatakan Rio Dusun Tanjung Menanti Pada kesempatan itu diwakili oleh Ketua TP-PKK dusun Emi Susilawati bahwa Adapun Istilah Kampung Mantap Lingkungan Hidup ialah desa/Dusun atau yang masyarakatnya memiliki kesadaran untuk tidak membuang sampah sembarangan, masyarakat yang mengelola sampah dengan bank sampah, serta menanam pohon di bantaran sungai untuk mencegah sedimentasi hingga abrasi dan Kampung Mantap .
“Pada lomba kampung mantap ini kita selaku Pemerintah dusun juga menumbuhkan kesadaran masyarakat agar tidak membuang sampah ke sungai. Dimana kita sudah ada bank sampah yang nantinya akan didaur ulang menjadi pupuk organik yang berguna sebagai pupuk tanaman serta aktivitas pengurangan sampah juga digunakan ulang. Sampah diperbarui pemanfaatannya, misalnya menjadikan souvenir atau kerajinan tangan yang nantinya akan menjadi nilai jual dari hasil karya tangan dari para kader PKK dusun Tanjung menanti ini”cetusnya
Lebih Lanjut ia mengucapkan Selamat datang Para Tim penilai Lomba Kampung Mantap Lingkungan Hidup beserta rombongan untuk menilai kebersihan lingkungan baik itu pemukiman warga maupun kebersihan air sungai batang tebo yang ada Didusun menanti tersebut. Dimana Persiapan kita sudah layak untuk dipertimbangkan agar meraih hasil yang maksimal.
“Kami berharap, lomba kampung mantap lingkungan hidup ini dapat memotivasi masyarakat agar peduli terhadap lingkungan, baik kebersihan, keindahan, keamanan, ketertiban dan inovasi-inovasi yang bermanfaat untuk masyarakat dan kami sudah berusaha semaksimal mungkin agar masyarakatnya sadar tidak membuang sampah ke sungai, kemudian kita telah memiliki bank sampah (TPS3R) Jadi mereka sudah melakukan aktivitas 3R, yakni Reduce, Reuse, Recycle, jadi sampah dikurangi, digunakan ulang, dan diperbaharui pemanfaatannya dan kita sudah melakukan penanaman pohon disekitar sungai untuk mencegah agar tidak terjadi kedangkalan sungai Apapun hasilnya kita tetap optimis untuk meraih juara nantinya “tutupnya
Terlihat Tim Penilai Lomba Kampung Mantap bergegas ke hulu sungai yang menjadi point utama dalam penilaian kampung mantap lingkungan hidup untuk melakukan pengecekan langsung dilapangan serta dilakukannya penilaian baik berupa kebersihan drainase,pengolahan Sampah serta Penanaman Pohon di sekitaran sungai .
Tampak Hadir dalam Acara Tersebut Kadis LH,Camat Bathin II Babeko,Sekdis LH,Kabid LH,Dinas PMD,perangkat Desa,anggota BPD,serta tamu undangan lainnya.(RE)