TJNEWS,Bungo-Pemerintah Kabupaten Bungo Melalui Dinas Pemberdayan Masyarakat Dusun(PMD) gelar Sosialisasi Kondisi terkini Badan Milik Usaha Desa Bersama (Bumdusma)Dalam Kabupaten Bungo Tahun 2023 acara berlangsung di Aula kantor PMD Kamis(22/06/23).
Kegiatan sosialisasi tersebut dibuka langsung oleh IMAN BUDI SETIAWAN,D.HUT,.MAP Selaku
Kabid pemberdayaan masyarakat.
Adapun tujuan dari acara Sosialisasi yakni mendorong agar seluruh Bumdusma dikabupaten Bungo terverifikasi badan hukum hal ini diamanatkan sesuai peraturan pemerintah(PP) No 11/2021 tentang Bumdes.Dimana Bundesma ini bisa Maju sesuai pemengkatan dari Kemendes dan juga salah satu target RPJMD.Ada sekitar 16 Bundesma dikabupaten Bungo dimana 1 secara mandiri dan 15 transformasi dari Eks PNPM menjadi Bumdusma.Serta Dinas PMD Bungo juga mengundang narasumber dari Dinas Bapeda Bungo,inspektorat,tenaga ahli pendamping desa,agar pengurus Bumdusma Bisa memposisikan Bumdusma dalam Target RPJMD tersebut karena Bumdus dan Bumdusma merupakan peran penting dalam Percepatan pembangunan di daerah .
Sementara itu Usai Acara Kabid pemberdayaan masyarakat
IMAN BUDI SETIAWAN,D.HUT,.MAP mengatakan Kegiatan tersebut merupakan sosialisasi terkini terkait Bumdusma dikabupaten Bungo agar Seluruh Bumdusma yang Berjumlah 16 saat ini dikabupaten Bungo Sudah terverifikasi badan hukum dari kemenkumHam sesuai target di tahun 2023 seluruh Eks. PNPM yang bertransformasi menjadi Bumdusma harus terverifikasi badan hukumnya.
“Harapan kedepannya mereka bisa menjadi Badan usaha milik desa bersama dengan peringkat Maju menurut kemendes. Kami terus melakukan pendampingan agar seluruh Eks PNPM transformasi Bumdusma terdaftar di Kemenkumham.
Terlihat acara berlangsung lancar dan sukses dengan adanya tanya jawab peserta sosialisasi mengenai permasalahan atau adanya suatu kendala yang dihadapi dalam pengurusan Bundusma dengan di adanya sosialisasi itu maka ada jawaban dan solusi untuk memajukan ekonomi melalui Bumdusma .
Turut hadir dalam acara tersebut Kasi Bumdus,Kasi PMD Kecamatan,pendamping desa kecamatan,Tenaga Ahli pendamping kabupaten,direktur Bundesma Kecamatan,badan pengawas bundesma,direktur usaha bundesma.(TJNEWS)
