Agar Penggunaan Dana Desa Tepat Guna,Dinas PMD Bungo Gelar Bimtek Pengelolaan Keuangan Dusun Bagi Rio,Ketua BPD,Serta Kaur Keuangan Dusun

Komentar
X
Bagikan

Tjnews,Bungo-Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Bungo melaksanakan kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) pengelolaan keuangan Dusun dan pengawasan BPD atas pengelolaan Keuangan Dusun Bagi Rio Masa Bakti 2022-2028,Ketua BPD,dan Kaur Keuangan Dusun acara yang dipusatkan diruang pola kantor Bupati Bungo tersebut Berlangsung Lancar dan Khidmat Senin(10/10/22).

Adapun Tujuan Bimtek Tersebut bisa meningkatkan aparatur peserta Bimtek yang kompeten dan profesional Serta meningkatkan Kualitas pemerintah dusun yang bersih dan transparan.  peserta bimtek  diikuti seluruh Rio yang baru dilantik ,Ketua BPD dan Kaur Keuangan dusun turut menjadi peserta dalam Bimtek tersebut yang dibuka langsung oleh Kepala Dinas PMD Bungo Ir. Yos Army.

Kepala Dinas PMD Bungo Ir.Yos Army Dalam sambutannya menuturkan, sosialisasi sekaligus bimtek pengelolaan keuangan dan pengawasan BPD atas pengelolaan keuangan Dusun dalam peemerintahan dusun itu penting, supaya pelaksanaan serta pengelolaan dana desa berjalan dengan baik, terkontrol, sesuai perencanaan dan tetap mengikuti regulasi yang ada. Dana desa sangat besar keuntungan untuk dusun, sehingga perlu pemanfaatan dengan baik. Pelaksanaan dana desa saat ini multikontrol dari berbagai pihak, sebab itu harus dikerjakan dengan baik dan PMD juga bekerjasama dengan Pihak Kejaksaan negeri Bungo Untuk menjadi pemateri dalam Bimtek tersebut agar para Rio menyadari tidak akan seenaknya saja mengelola dana desa.

” Apabila terjadi penyelewengan Dana Desa Pihak kejaksaan negeri Bungo tidak segan-segan untuk memeriksa serta menindaklanjuti kejalur hukum antisipasi itulah yang akan kita jaga agar pengelolaan dana desa tetap transparan dan pengelolaannya jelas sesuai dengan juknis yang ada. BPD juga harus Bersinergi dengan Rio jangan sampai Rio tidak melibatkan BPD dalam perencanaan untuk pembangunan dusun karena BPD wajib melakukan pengawasan terhadap kebijakan Rio maupun transparan dalam pengelolaan keuangan Dusunnya.”cetusnya

Dikatakan lagi, saat ini dusun tidak hanya menjadi fokus pembangunan, tetapi juga sebagai perancang pembangunan yang sesuai dengan potensi dan kebutuhannya. Sehingga, dusun tidak lagi menjadi objek sasaran pembangunan, tetapi menjadi subjek yang berperan aktif sebagai motor penggerak pembangunan.

“Mudah-mudahan, dengan adanya kegiatan ini dapat menambah pengetahuan serta meningkatkan kapasitas aparatur pemerintah desa dalam pengelolaan keuangan dusun”tutupnya.

Tampak hadir dalam kegiatan tersebut kadis PMD, Pidum Kejari Bungo sebagai pemateri, Kasi pengelolaan Keuangan dan aset desa  Suroto S.sos,Kabid Keuangan  Desa Syafrizal S.sos.M.Ap ,serta seluruh peserta bimtek yang turut hadir.(Rea)

Baca Juga